Akhlaq Yang Baik

6:04 AM
Akhlak yang baik merupakan sifat pemimpin para Rasul dan amal para Shiddiqin yang paling utama, dan berdasarkan penelitian, bahwa akhlak yang baik termasuk separuh agama, buah kesungguhan orang-orang yang bertakwa, dan tamannya para ahli ibadah. Sedangkan akhlak buruk itu racun yang mematikan, pemusnah yang sangat berbahaya, pembuka aib dan kehinaan yang nyata, serta kejelekan yang menjauhkan dari pertolongan Allah. Akhlak jelek itu membawa pemiliknya kepada prilaku setan yang merupakan pintu yang terbuka menuju api neraka yang menyala, yang membakar sampai ke hati, sedangkan akhlak baik itu bagaikan pintu-pintu yang terbuka menuju nikmatnya surga dan pertolongan Allah Yang Maha Pengasih.
Para ulama telah berbeda dalam mendefinisikan akhlak baik, Ali berkata, “Akhlak yang baik itu ada pada tiga sifat: menjauhi yang diharamkan, mencari yang halal dan berbuat baik kepada keluarga.”
Al-Hasan berkata, “Akhlak baik itu adalah dermawan, suka berkorban dan bertanggung jawab.” Dan dia berkata, “Akhlak baik adalah: wajah yang menyenangkan, mencurahkan kebaikan dan mencegah keburukan.”
Ahmad berkata, “Akhlak baik itu adalah, engkau tidak marah dan tidak dengki.”
Apabila bentuk dan sifat yang ada pada jiwa itu melahirkan pekerjaan-pekerjaan yang baik dan terpu ji secara akal dan syar’i, maka bentuk dan sifat itu disebut akhlak yang baik, akan tetapi apabila yang lahir dari bentuk dan sifat yang ada pada jiwa tersebut adalah pekerjaan-pekerjaan yang buruk, maka bentuk dan sifat itu disebut akhlak yang buruk.
Akhlak itu ada dua bagian: Jibiliyah dan Muktasabah Jibiliyah adalah apa yang Allah ciptakan pada manusia, sedangkan Muktasabah adalah apa yang dicari dan didapatkan oleh manusia itu sendiri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Sesungguhnya ilmu itu dengan belajar, dan sesungguhnya kemurahan hati itu dengan bermurah hati.
Sebenarnya pada diri orang-orang Arab dahulu sudah terdapat akhlak yang baik dan akhlak yang buruk, maka Allah Subhanahu wata’ala mengutus Rasulullah, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menyempurnakan akhlak yang baik dan untuk memperbaiki akhlak yang buruk, sebagaimana sabda beliau,
Sesungguhnya aku diutus, hanya untuk menyempurnakan akhlak yang baik.

Pengkaji ibadah melihat, bahwa semua ibadah membentuk sebuah lingkungan yang mewujudkan tujuan ini, Allah berfirman,
Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (per-buatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (Al-Ankabut: 45).

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah, dan apabila ia men-dapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta).” (Al-Ma’arij: 19-25).
Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda,
Puasa itu benteng, apabila datang hari puasa salah seorang dari ka-lian, maka janganlah dia berkata keji dan meneriakkan permusuhan, dan apabila seseorang mencacinya atau memusuhinya, maka hen-daklah dia berkata,Sesungguhnya aku adalah orang yang sedang berpuasa‘.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda,

Barangsiapa yang mengerjakan haji kemudian tidak berkata keji dan fasik, maka dia kembali (bersih dari dosa) sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.

Dalil-dalil di atas menunjukkan bahwa keshalihan akhlak merupakan tanda keshalihan ibadah, dan kerusakan akhlak menun-jukkan kerusakan ibadah.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔